Selama kamu masih mau untuk terus bernyanyi semerdu yang kamu mampu, menari dengan sepenuh energi kamu, mengejar mimpi seperti idola-idola hebat yang kamu agungkan itu, bersama teman-temanmu atau bahkan sendiri sahaja, aku masih punya alasan untuk selalu bercerita tentang betapa hebatnya kamu dan bakat yang kamu dilatih sejak dari kecil itu sama teman-temanku, keluargaku bahkan ke seluruh dunia, jika boleh.
Mereka harus tau, lelaki yang aku kagumi ini, latihan dan lika-liku yang dijalaninya untuk menjadi seterkenal ini, tidak mudah dan sudah selayaknya namamu dijulang tinggi, walau bukan oleh semua orang, namun setidaknya oleh aku, penggemarmu.
Selama kamu masih suka mengirim gambar-gambar random kamu, sambil cerita serba-sedikit tentang harimu dan apa yang ada di fikiranmu, bahkan cerita-cerita absurd yang menurutmu lucu itu, aku masih punya alasan untuk sentiasa menunggu notifikasi dari aplikasi berbayar itu. Setiap kali kamu mengirim pesan, nada dering lain yang aku tetapkan untuk menunggu pesan darimu berbunyi, aku selalu teruja. Aku bahagia dipercayai untuk diceritakan cerita-cerita kamu.
Jadi jangan bosan untuk kirim cerita-cerita harimu walau singkat dan menurutmu membosankan ya. Aku selalu menanti, berkhabarlah dan responku akan selalu cepat untuk dirimu. Meski kau tak bisa membalasnya, aku suka kerana setidaknya fakta bahawa kita berdua sedang melakukan hal yang sama di aplikasi tersebut, terdengar lucu, tapi menyenangkan buatku.
Selama kamu masih boleh tersenyum dan tertawa, sambil menghibur dan melayani, bernyanyi dan berdansa, bercerita dan memberi nasihat, aku akan selalu merasa kehangatan darimu. Mungkin kerana nama panggilanmu, sang matahari ya? Kehadiranmu sungguh hangat dalam hidupku. Jujur, aku lebih suka cuaca sejuk dan mendung dari hari yang terang, tapi semenjak ada kamu, aku selalu merasa bahawa hariku dipenuhi kehangatan dan cahaya indah darimu.
Maka, kamu sering-seringlah berbahagia, bahagiamu itu bahagiaku juga. Apa yang kau rayakan, aku rayakan juga. Biar hidupku tidak gelap dan monoton, biar sering ada cahaya matahari yang terpancar untuk diriku, melalui dirimu.
Selama kamu masih di sini, di dunia ini, di kehidupan ini, aku akan selalu punya alasan untuk tersenyum dan terus hidup. Aku memang tidak suka kehidupan, soalnya hidup ini sungguh berat bagiku, terkadang membingungkan juga. Masa hari ini aku gembira, besoknya semua dimatikan lagi dengan rasa sedih? Ada saja yang tidak benar, ada saja yang tidak selesai. Dengan hadirnya kamu, aku punya pegangan, yang membolehkan diriku untuk tidak terus hanyut dalam arus kehidupan. Kamu adalah benda penting yang mengingatkanku bahawa hidup boleh dilewati jika aku percaya diri.
Jadi, jangan menyerah ya? Aku kuat kerana kamu. Kamu harus kuat juga ya? Aku kirim doa agar kamu sembuh dari semua hal yang kamu alami, yang tidak pernah kamu cerita kepada kami.
Selama ada kamu, aku masih punya alasan untuk tidur nyenyak setiap malam, walau tidak perlu mimpi-mimpi indah seperti katamu, yang penting aku tidur untuk diriku sendiri dan bangun juga untuk diriku. Persis seperti saranmu. Semoga kamu sekarang tidurnya lebih mudah dan lebih nyenyak ya, bagaimana cara sekalipun, aku harap kamu juga punya rehat yang cukup.
Selama ada kamu, aku akan selalu suka makan. Alasannya kerana kamu suka makan. Kalau kita berteman, pasti kita saling mengajak untuk makan setiap hari? Aku harap kamu dapat makan semua makanan kegemaranmu selalu, seperti dalam senarai makanan yang kamu kirim kepada kami.
Selama ada kamu, dunia akan berputar senyamannya bagiku, hidup kurang bisingnya di otakku, masa lebih berharga bagiku. Semuanya kerana kamu. Bagaimana ya mau menyampaikan ini semua kepadamu? Aku sungguh terhutang budi kepadamu.
Aku harap Tuhan sudi dengarkan dan makbulkan doaku untuk sentiasa melindungi kamu dan aku. Suatu hari nanti, aku harap Tuhan berbaik hati untuk mempertemukan aku dan kamu. Kalau bukan di semesta ini, di semesta manapun, kerana aku mau mencintaimu di semua semesta yang berkemungkinan untuk wujud.
Tapi buat sekarang, di semesta ini, aku akan terus hidup sambil menyokong dan menyayangi kamu semampuku, kamu juga jangan lupa hidup semampu kamu ya? Semoga impianku dan impianmu, Tuhan kabulkan selalu.
Aku harap kamu baik-baik selalu,
kerana bagi diriku,
selama masih ada kamu, semua dari aku akan baik-baik saja.
For Lee Haechan.
written by C,
18082023.
